Enter a description here searching and replacing this same text in "layout / Edit HTML" of your control panel.

Forsa EZbook FS2701, Netbook dengan Modem Dial-Up

Dibekali model dial-up sehingga koneksi ber-Internet bisa dipilih: via modem, Wi-Fi, atau Ethernet


Kamis, 25 September 2008 | 10:35 WIB

Enaknya menggunakan netbook adalah bobotnya yang enteng, dan Forsa Ezbook FS2701 adalah representasi ideal untuk itu. Dengan bobot sekitar 1kg, perangkat ini dipastikan tidak akan membuat punggung Anda lelah ketika membawanya.

Namun bobot dan dimensinya yang kecil juga membuat perangkat ini terlihat kurang “serius”. Ketika pertama melihatnya, agak sulit menepis kesan Ezbook FS2701 lebih mirip mainan dibanding alat komputasi. Meskipun tampilan luarnya berwarna glossy piano layaknya perangkat masa kini, tampilan dalamnya terlihat sangat datar dan sederhana. Ini sepertinya disebabkan layar 7”-nya yang terlihat kecil dibanding penampang luarnya, sehingga mirip komputer mainan untuk anak-anak.
Saat digunakan mengetik, kami butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan keyboardnya yang berukuran kecil dan berjarak rapat. Jika dihitung, ukuran kunci keyboardnya sekitar 15x12 mm, sedangkan tombol Function lebih kecil lagi (11x9 mm). Setelah agak lama, kami berhasil menimalisir kesalahan ketik, namun tetap tidak bisa kembali ke kecepatan ketik standar kami.

Yang juga perlu dicatat adalah resolusi layarnya cuma 800x480 pixel, sehingga Anda harus gulung kiri dan kanan untuk melihat situs yang dioptimasi di 1024 pixel seperti InfoKomputer Online.

Sesuai jati dirinya sebagai netbook, Forsa FS2701 dilengkapi beragam fasilitas untuk koneksi ke internet. Ada ethernet, Wi-Fi, bahkan modem dial-up. Fasilitas terakhir pantas digarisbawahi karena menurut catatan kami tidak ada netbook lain yang menyediakan modem dial-up. Fasilitas lain yang kami catat adalah dua port USB, slot SD Card, dan kamera Webcam dengan resolusi 1,3MP.

Sama seperti Ion Portiva 7300AH, Forsa mempercayakan prosesor VIA C7-M 1GHz yang dibantu memori DDR2 1GB. Sedangkan untuk penyimpanan data, Forsa menyediakan harddisk IDE berkapasitas 40GB. Forsa Ezbook FS2701 ini datang tanpa sistem operasi, sehingga InfoKomputer memasangkan Windows XP Profesional untuk keperluan uji.

Semua driver tersedia di CD yang disertakan, sehingga proses instalasi dapat berjalan lancar. Namun ketika diuji, keterbatasan prosesornya menjadi terasa. Jika dibanding Ion Portiva 7300AH, performa Forsa tertinggal sekitar 40% - 50%.

Akan tetapi perlu dicatat pengujian yang kami lakukan melibatkan proses encoding dan rendering yang termasuk aplikasi kelas berat. Jika untuk penggunaan standar, kami merasa cukup nyaman menggunakannya.

Beberapa kali kami memang dapati respon sistem terasa lambat (seperti saat mengklik shortcut dan selama beberapa detik tidak teradi apa-apa), tetapi hal seperti itu jarang teradi. Jadi jika kegiatan komputasi Anda biasa-biasa saja, kami rasa keterbatasan performa tersebut tidak akan terasa.

***
Jika saja Forsa FS2701 hadir bersamaan dengan Asus Eee PC 700, ia bisa menjadi alternatif yang menarik berkat kapasitas harddisknya yang besar. Namun saat ini Asus Eee PC dan netbook generasi terbaru sudah mengusung layar 9” ke atas dan resolusi 1024x768 pixel. Alhasil daya tarik utama Forsa FS2701 ini lebih ke harganya yang sekitar Rp. 3,8 juta, dan itu juga dengan catatan belum termasuk sistem operasi.

Nokia: 5800

Ini Dia Produk Baru Nokia: 5800 Expressmusic

SINGAPURA, JUMAT - Setelah beberapa saat menjadi desas-desus, Nokia akhirnya meluncurkan produk terbarunya, Nokia 5800 Expressmusic, yang secara khusus didisain untuk para pecinta musik di seluruh dunia. Produk ini diluncurkan dalam waktu hampir bersamaan di London pada Kamis (2/10) dan di Singapura pada Jumat (3/10) untuk kawasan Southeast Asia Pacific.

Hasil inovasi terbaru Nokia ini memungkinkan orang bisa menikmati alunan musik dengan kualitas suara yang prima melalui telepon seluler. Produk ini didukung oleh Nokia's Comes With Music, yaitu layanan yang memberi akses kepada pengguna untuk mengunduh lagu dari koleksi Toko Musik Nokia (Nokia Music Store). Nokia memberikan akses gratis dan tanpa batas selama satu tahun untuk mengunduh koleksi lagu dari Nokia Music Store, hanya dengan membeli 5800 Expressmusic. Setelah satu tahun, jika ingin mengunduh lagi, orang harus bayar. Koleksi lagu yang tersedia antara lain lagu-lagu dari Universal Music Group, Sony BMG Music, EMI Group, serta lagu-lagu lokal dan indi.

Vice President Sales Southeast Asia Pacifi Nokia, Chris Carr, mengatakan, “Cara orang menikmati musik berbeda-beda di setiap daerah. Dengan menyadari hal itu, Nokia 5800 Expressmusic memberi keluasaan kepada orang untuk menikmati musik yang mereka suka dalam cara mereka senangi.”

Produk baru Nokia ini menawarkan apa yang umumnya orang ingin nikmati dari sebuah telepon seluler yang menyediakan musik, seperti suara yang jernih, speaker yang powerful, memori yang besar, dan tentu saja sinkronisasi. Nokia 5800 memiliki memori internal 81 MB plus kartu memori microSD 16GB. Batereinya bisa bertahan 35 jam (kalau hanya menyetel musik) dan dalam kondisi standby bisa bertahan 17 hari.

Sebagai sebuah telepon seluler, produk ini pun terandalkan. Meski fokusnya pada musik namun Nokia 5800 juga dilengkapi fasitas browsing internet, kamera 3.2 megapixel dengan lensa Carl Zeiss, speaker telepon yang bersuara bening, bluetooth, sejumlah fasilitas lain. Keunikan lain adalah, produk ini menggunakan menggunakan layar sentuh.

Chris Carr mengatakan, Nokia 5800 akan ada di pasar pada kuarta terakhir tahun ini atau sebelum akhir tahun. Harga per unitnya, sebelum dikenakan pajak dan aneka retribusi lain 279 Euro. Ia mengatakan, untuk kawasan Asia Tenggara, konsumen di Indonesia yang akan mendapat kesempatan pertama menggunakan produk baru ini.

Egidius Patnistik